PENINGKATAN KAPASITAS BUMDES DALAM PENYUSUNAN BUSINESS PLAN BAGI PENGELOLAAN KAWASAN EKOWISATA HUTAN BERKELANJUTAN DI DESA SESAOT KECAMATAN NARMADA KABUPATEN LOMBOK BARAT
Authors
Addinul Yakin , Sukardi Sukardi , Amiruddin Amiruddin , Halimatus Sa’diyahDOI:
10.29303/amtpb.v1i1.17Published:
2019-02-07Issue:
Vol. 1 No. 1 (2019): Edisi Januari 2019Articles
Downloads
How to Cite
Abstract
Dalam rangka melibatkan masyarakat desa dalam pengembangan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat, Pemerintah Republik Indonesia melalui Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pendirian, Pengurusan dan Pengelolaan, dan Pembubaran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Dalam beberapa tahun terakhir, BUMDes Sesaot sudah mengelola ekowisata Sesaot tetapi belum optimal antara lain karena belum memiliki business plan yang memungkinkan BUMDes untuk memaksimalkan peluang keberhasilan dari pengelolaan ekowisata berkelanjutan ke depan. Dengan adanya business plan tersebut sekaligus juga sebagai alat untuk bekerja sama dengan pihak ketiga dalam hal pendanaan, pembinaan, dam pengembangannya agar usaha yang dijalankan dengan kelayakan ekonomi, sosial dan lingkungan. Melalui program pengabdian pada masyarakat kapasitas BUMDES dan stakeholders dalam penyusunan business plan ditingkatkan melalui penyuluhan dan fasilitasi. Kegiatan pengabdian ini telah dilaksanakan di desa Sesaot Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat dengan melibatkan 31 orang partisipan yang terdiri dari pengelola BUMDes serta pelaku usaha lain, serta instansi/lembaga lain yang terlibat dalam pengelolaan kawasan ekowisata serta petani pesanggem yang ikut memanfaatkan kawasan hutan sekitar. Pelaksanaan kegiatan melalui tahap-tahap persiapan, koordinasi dengan BUMDes dan pihat terkait di lapangan, sosialisasi dan penyuluhan, serta fasilitasi penyusunan, dan evaluasi kegiatan sehingga mampu meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan peserta tentang teknik penyusunan business plan, serta menghasilkan draft business plan pengelolaan kawasan ekowisata Sesaot oleh BUMDes Desa Sesaot Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat.
References
Aji, Gutomo Bayu; Rusida Yuliyanti, Joko Suryanto, Andini Desita Ekaputra Tanjung Saptono, Hasriani Muis, 2015. Sumbangan Hutan Kemasyarakatan dan Hutan Desa terhadap Pendapatan dan Pengurangan Kemiskinan: Studi Kasus. Kerjasama penelitian antara: Pusat Penelitian Kependudukan LIPI dengan Kemitraan. The Partnership for Governance Reform. Jakarta.
Ashley, Caroline and Diana Carney, 1999. Sustainable livelihoods: Lessons from early experience. DFID: Department for International Development, London
Cahyono, Eko, 2012. Konflik Kawasan Konservasi dan Kemiskinan Struktural. Jurnal Politika Vol. 8 No. 1 Tahun 2012, Politik Sumberdaya Alam.
Departemen Kehutanan, 2009. Pangan dari Hutan (Kontribusi Sektor Kehutanan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan Nasional), Makalah pada Seminar Seminar Nasional dalam rangka “Hari Pangan Sedunia, 12 Oktober 2009”, Jakarta, 1 Otober 2009. http://www.dephut.go.id/ uploads/files/DEPHUT_Makalah_HPS.pdf.
Ellis, Frank, 1998). Household strategies and rural livelihood diversification. The Journal of Development Studies. Volume 35, Issue 1, 1998 P: 1-38
Garedew , Efrem, Mats Sandewall, Ulf Soderberg, 2012. A Dynamic Simulation Model of Land-Use, Population, and Rural Livelihoods in the Central Rift Valley of Ethiopia, Environmental Management (2012) 49:151–162
Hasan, Rubangi Al ; Yumantoko, 2016. Kemiskinan Masyarakat Sekitar Hutan (Studi Kasus di Pulau Lombok). Balai Penelitian Teknologi Hasil Hutan Bukan Kayu: Lingsar, Lombok Barat, NTB. http://www.pustaka.ut.ac.id/dev25/pdfprosiding2/fisip201224.pdf. Diakses 17 Maret 2016
Menteri Kehutanan Republik Indonesia, 2011. Peraturan Menteri kehutanan Republik Indonesia. No. 16/Menhut-II/2011 Tentang Pedoman Umum Program nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Kehutanan.
Ngugi, Robinson K. And Dickson M. Nyariki, 2005. Rural livelihoods in the arid and semi-arid environments of Kenya: Sustainable alternatives and challenges. Agriculture and Human Values (2005) 22: 65–71
PSPK UGM, 2016. Ironi Relasi Hutan dan Masyarakat Desa. http://pspk.ugm. ac.id/seminar/107-ironi-hubungan-kehutanan-dengan-masyarakat-desa.html diakses 17 Maret 2016.
Qodriyatun, Sri Nurhayati, 2013. Pengentasan Kemiskinan Masyarakat Sekitar Hutan Konservasi: Studi Pemberdayaan Masyarakat Melalui Model Desa Konservasi Diterbitkan oleh: P3DI Setjen DPR Republik Indonesia dan Azza Grafika 2013. http://berkas.dpr.go.id/pengkajian/files/buku_individu/buku-individu-7.pdf
Rangkuti, Freddy, 2000. Business Plan: Teknik Membuat Perencanaan Bisnis dan Analisis Kasus. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. 532 hal.
Rositah, Erna, 2005. Kemiskinan Masyarakat Desa Sekitar Hutan dan Penanggulangannya Studi Kasus di Kabupaten Malinau dalam Governance Brief: Forests and Governance Programme. Center for International Forestry Research. Agustus 2005 nomor 14 http://www.cifor.org/publications/pdf_files/govbrief/GovBrief0602.pdf
Start2grow (2015), BUSINESS PLAN MANUAL. Dapat diunduh dari www.start2grow.de
Walker, John (2009) Start-up Sample Business Plan. Continental Business Plan Consulting, LLC. New York, NY. Bisa diunduh dari http://www.spmvv.ac.in/ecell/docs/business-models/3.pdf
Wollenberg, Eva; Brian Belcher, Douglas Sheil, Sonya Dewi, Moira Moeliono, 2004. Mengapa kawasan hutan penting bagi penanggulangan kemiskinan di Indonesia? Governance Brief: Forests and Governance Programme. Desember 2004 Nomor 4 (i). Center for International Forestry Research. http://www.cifor.org/publications/pdf_files/govbrief/GovBrief0404I.pdf
World Bank, 2006. Pertumbuhan Ekonomi, Penghidupan Pedesaan, dan Manfaat Lingkungan: Opsi-opsi Strategis untuk Bantuan Kehutanan di Indonesia, Jakarta: Bank Dunia.
WWF,2002. Penilaian Ekonomi Sumberdaya Kawasan Rinjani. WWF, Mataram, NTB
WWF, 2012. Studi Model dan Mekanisme Pengelolaan Jasa Lingkungan di Kabupaten Lombok Tengah. Mataram, NTB.
Yakin, Addinul, 2000. Implikasi Sosial Ekonomi Pembangunan Hutan Kemasyarakatan dan Prospek Pengelolaan HPH melalui Koperasi: Kasus di Kabupaten Bima dan Dompu. Majalah Ilmiah Agriteksos Vol. 9(4), Januari 2000.
Yakin, Addinul, 2002. The Impact of Development of Rinjani Mountain National Park toward the Farmer’s Economy in the Surrounding Area: A case study at the Village of Senaru, District of West Lombok. Majalah Ilmiah Agroteksos, Vol. 12 (2), Oktober 2002.
Yakin, Addinul dan Jamal Othman, 2003. “Forest Resource and Policy at the Age of Regional Autonomy in Indonesia”, Paper yang dipresentasikan pada the 2-day International Seminar on “Sustainable Economic, Business, and Social Development in an Era of Globalization”, 13/10/2003-14/10/2003 at Equatorial Hotel, Bangi, Selangor, Malaysia.
Yakin, Addinul, 2005. Community Involvement and Environmental Management of Rinjani National Park, Lombok Island in Mitsuda and Sayuti (editors), Sustainable Lombok: The Rich Nature and Rich People in the 21st Century. Mataram: Universitas Mataram Press: 93-120.
Yakin, Addinul, 2006. Implementation and Enforcement of Environmental Policies in Promoting Sustainable Development in Asia: Learning from Malaysia and Japan in Power, Purpose, Process, and Practice in Asia: The Work of API Fellows 2003/2004. Asian Public Intellectuals Program. Kuala Lumpur, Malaysia: Sasyaz Holdings Sdn. Bhd. Pages: 1-18.
Yakin, Addinul, 2006. Kebijakan Pengelolaan Sumber daya Hutan dan Tata Pamong Lingkungan di Era Otonomi Daerah. Paper yang disampaikan pada Seminar Nasional tentang Kehutanan yang diselenggarakan di Hotel Jayakarta, Lombok: 9-11 Juni 2006.
Yakin, Addinul dan Basrun, 2007. Valuasi Ekonomi Obyek Wisata Alam Joben di Taman Nasional Gunung Rinjani: Penerapan Metode Biaya Perjalanan. Jurnal Lemlit Unram, Volume Pebruari 2007
Yakin, Addinul dan Prasetyo, Gatut Gagah, 2009. Nilai Ekonomi Wisata Pendakian pada Kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani di Pulau Lombok. Jurnal Lemlit Unram, Volume Pebruari 2009.
Yakin, Addinul, 2009. Analisis Sumberdaya Alam dan Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan Propinsi NTB. Paper disampaikan pada Semiloka LECE –SUEZ oleh WWW Nusa Tenggara dan Pemda Tk. I NTB, Hotel Lombok Raya 21 Juli 2009.
Yakin, Addinul, 2011. Prospek dan Tantangan Implementasi Pasar Karbon bagi Pengurangan Emisi Deforestasi dan Degradasi Hutan di Kawasan ASEAN. Paper disampaikan pada Seminar Nasional “Optimalisasi Integrasi Menuju Komunitas ASEAN 2015”, Kerjasama Ditjen Kerja Sama ASEAN, Kemenlu RI dan Universitas Mataram di Grand Legi, Mataram, Sabtu 10 Desember 2011.
Yakin, Addinul, 2015. Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan: Teori, Kebijakan, dan Aplikasi bagi Pembangunan Berkelanjutan. Edisi Baru Cetakan Pertama. Akademika Pressindo Jakarta.
Yakin, Addinul., dkk. 2016. Analisis Strategi Penghidupan dan Kesejahteraan Ekonomi Rumahtangga Sekitar HutanBagi Pengembangan Kehutanan Berkelanjutan: Studi Kasus di Kecamatan Batukliang Utara, Lombok Tengah. Laporan Penelitian PNBP Universitas Mataram.
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).