Pemberdayaan Masyarakat dengan Program Pengelolaan Limbah Rumah Tangga Sebagai Media Tanam

Abstract

Sampah menjadi masalah utama di Desa Sidorejo, jauhnya TPS menjadi masalah, sampah akan menumpuk seiap harinya dikarenakan sampah hanya akan diambil setiap seminggu sekali. Kurangnya kesadaran masyarakat mengenai pengelolahan sampah rumah tangga juga menjadi faktor utama dalam penumpukan sampah di Desa Sidorejo pengelolahan sampah sangat diperlukan guna mengurangi sampah yang menumpuk. Dengan adanya program penanaman 100.000 bibit cabai dengan media tanam berupa sampah rumah tangga yang diadakan oleh Universitas Sains Al-Qur’an, masalah sampah yang menumpuk ini diharapkan akan sedikit teratasi. Penelitian ini bertujun untuk: 1) Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat dalam pengumpulan sampah dan pengelolaan sampah 2) Aplikasi penerapan pemanfaatan sampah plastik sebagai media tanam. Artikel ini menggunakan metode kualitataif dimana jenis penelitiannya bersifat field research. Hasil dari penelitian bersifat lapangan ini adalah berupa deskriptif yaitu penyajian kalimat yang mengungkap fakta suatu kejadian, objek, aktifitas dan proses manusia secara apa adanya. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat Desa Sidorejo masih belum memiliki kesadaran dan pengetahuan dalam pengelolahan sampah rumah tangga dengan baik dan benar. Namun setelah adanya program penanaman 100.000 bibit cabai dengan media tanam sampah rumah tangga ini, masyarakat menjadi lebih paham dan mengetahui bagaimana sampah rumah tangga dikelola bahkan dapat dimanfaatkan menjadi media tanam