TEKNIK PENGUPASAN KULIT ARI BIJI KEDELAI MENGGUNAKAN MESIN PENGUPAS

Abstract

Metode pembuatan tempe dengan bahan baku dari kacang kedelai umumnya dilakukan pengupasan kulit ari terlebih dahulu. Proses pengupasan kulit ari biji kedelai yang dilakukan di kelompok penrajin tempe di Kekalik Mataram masih menggunakan cara konvensional yaitu biji direbus pada air mendidih terlebih dahulu kemudian direndam dan diremas-remas hingga kulit arinya terkelupas. Kualitas produk yang diperoleh dengan  metode seperti ini dianggap kurang  baik dan higienis karena biji kedelai terkadang remuk atau hancur akibat tekanan yang diberikan tidak merata. Di sisi lain jumlah hasil pengupasan terbatas karena sangat bergantung  pada kemampuan karyawan. Untuk mempercepat proses pengupasan kulit ari biji kedelai diperlukan mesin pengupas yang bekerja secara otomatis. Oleh karena itu, tujuan  kegiatan  ini adalah melakukan sosialisasi metode terbaaru pengupasan kulit ari biji kedelai menggunakan mesin  pengupas kulit  ari sistem  kering yang dapat mempercepat proses  pengupasan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa penggunaan mesin pengupas kulit ari biji kedelai dapat mempercepat proses pengupasan kulit  kedelai. Selama  ini  proses pengupasan  kulit  ari biji kedelai  dilakukan  dengan proses  yang  lama  yaitu  biji  kedelai  direbus  terlebih  dahulu  kemudian  direndam. Setelah penrajin tahu-tempe menggunakan mesin ini, maka proses pengupasan kulit ari biji kedelai menjadi lebih mudah dan lebih cepat. Prosesnya adalah biji kedelai langsung dimasukkan ke dalam mesin tanpa harus direndam terlebih dahulu. Untuk mengupas 20 kg biji kedelai dibutuhkan waktu satu jam. Kapasitas mesin ini masih dapat ditingkatkan lagi dengan caa menambah kecepatan putaran selinder pengupas.